Minggu, 28 Juni 2015

:: Kekurangan Dan Kelebihan dari Windows 7, Linux, XP, Vista ::

1.      Windows

 Kelebihan dari system operasi windows adalah karena memang system operasi ini bersifat user friendly dalam penggunannya dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, Instalasi Software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
Serta Kekurangan Sistem operasi Windows adalah semakin banyaknya keluhan tentang  serangan virus yang sering menyerang sistem operasi ini. Meski sering ada perbaikan dari pihak pengembangnya, tetap saja tidak bisa meminimalisasi gelombang serangan virus.  Komunitas terlalu sedikit, karna memang dia bersifat closed-source.

Kelebihan dan kekurangan system operasi windows 7
Kelebihan :
1. proses boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

2.      Linux

Kelebihan Linux :
1.       Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux
2.       Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3.       Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4.       Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:

    Kekurangan Linux :
1.       Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2.       Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
3.       Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Linux lebih baik dari windows dalam system keamanannya.
Alasan utamanya adalah karena sistem Windows berjalan di komputermu  sering sekali terjangkit virus. Sedangkan Linux hampir tidak memiliki virus. Dan itu bukan berarti system operasi linux tidak memiliki virus, hanya saja linux sukar untuk terjangkit virus. Jika pernah mendengar tentang virus Linux Tentu saja bukan tidak mungkin Linux juga dapat terserang oleh virus.]
Linux Melindungi Sistem pada system operasi windows. Virus, trojan, adware, spyware … Windows mengizinkan semua itu memasuki computer dengan mudah. Waktu rata-rata PC dengan OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2) untuk terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi, sekitar 30 detik). 

Windows XP :

Kelebihan:
1.Windows XP relatif hemat resource ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting;
2.Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal;
3.Dengan tools yang kompleks namun relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat serta tidak rumit untuk digunakan;
4.Pada Windows XP Plug and Play yang bekerja otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi;
5.Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika dijalankan dan relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
6.GUI yang familiar
7. Dukungan driver yang lebih banyak.
8.Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk  Windows

Kelemahan:
1.Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna windows XP dan Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing diinternet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga sipengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan;
2.Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow);
3.Dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system sehingga saat melakukan Akses Remote sangat rawan dari virus dan penyusup;
4.Tampilan Visual Windows XP tidak terdapat Aero (Aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual ) sehingga tidak memiliki tampilan 3D;
5.Terlalu banyak system-crash dibanding pada Windows Vist;
6.Windows XP tidak dapat menampilkan preview semua file system yang dibawanya;
7.Sharing data di area jaringan tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan Firewall-nya terlalu lama untuk menginformasikan lewat security centre terhadap server;
8.Windows XP tidak dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN;
9.Windows XP ketika ingin merestore file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.

Widows VISTA :
Kelebihan:
Security
1.Windows Vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga ketika layanan jaringan berfungsi, sistem tidak dapat diakses dari luar;
2.Proteksi security Windows Vista ketika Melakukan browsing diinternet lebih aman, karena Windows Vista menggunakan Konsep SDL (Secure Development Lifecyle) yang menginformasi Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm tidak melalui Security Centre melainkan lewat Windows Monitor dengan jalur interface yang lebih aman, sehingga penyebabnya pun terdeteksi;
3.Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable strorage ( seperti pada flash disk ) membuat data tersimpan aman;
4.Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module ( PIN ) dan UFD;
5.Pada saat instalasi, pengguna harus menyimpan Password Hint. Tanpa ini windows tidak berjalan;
6.Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman.
Stabilitas
1.Windows Vista dapat menampilkan preview setiap type file;
2.Windows Vista lebih cepat dalam pencarian data walau dalam struktur susunan yang kompleks dengan Aplikasi pencarian Cepat. (aplikasi yang dikembangkan oleh apple thn 2005 yang disebut spotlight);
3.Vista dapat membaca media dengan menggunakan sistem file exFAT;
4.Vista dapat membaca SD Card dengan tekhnologi SD ADMA ( Advanced DMA );
5.Sharing data di area jaringan dapat dilakukan dengan cepat;
6.Vista dapat meakukan transfer data dari hardisk sampai 25MB/Second;
7.Vista sangat cepat dalam proses menampilkan File Visual;
8.Vista sangat cepat dalam proses extarct file dari ZIP ataupun WINRAR;
9.Vista dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan;
10.Dapat melakukan emulator dari FAT 64 ke FAT 32;
11.Windows Vista tersedia SRT (Starup Repair Tool) sehingga dengan SRT dapat merestore file-file sistem tanpa harus instal ulang.
Keistimewaan:
1.Secara visual Windows Vista lebih unggul ketimbang OS lain dengan diperkaya tampilan 3D, Air Bruss, dll.
2.Tools yang ditampilkan kaya dengan icon.
3.Windows Vista lebih bergengsi dengan tampilan yang sesuai dengan life syle psikologis kehidupan jaman sekarang (Funky – Trendy – Gaul).

kelemahan:
1.Pemakai dibuat bingung. Sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang dijual. Siapa yang membutuhkan semua varian ini? Yang dibutuhkan hanyalah satu versi sederhana (Home) dan satu versi yang memiliki semua fitur (Pro). Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang mengerti strategi pemasaran.
2.Ukuran source code. Terlalu besar, sehingga menyita banyak ruang memori PC pemakai.
3.Kinerja Lambat. Hal ini dikarenakan terlalu besarnya ukuran Source Code
4. Komponen – komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan salah satu pilar utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan filesystem ini dimulai di tahun 1991, dan hingga kini masih belum terselesaikan. Mengapa?
5. Pemborosan baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan source code terpisah dan hybrid hard disk (HHD). Tetapi, saat ini pemakai masih harus menggunakan SSD yang sangat mahal.
6. HHD. Beberapa pengguna masih sangat kesal ketika diberi tahu oleh industri HD bahwa keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan “membuat semua pemakai pindah ke Vista.” Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini masih belum ada kelanjutannya. Tebakan kurang lebih adalahproduk ini tidak akan bekerja dengan baik, dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini.
7. Stiker Vista Capable palsu. Kampanye “Windows Vista Capable” Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer dijual dengan stiker “Windows Vista Capable” yang ternyata tidak mampu mengoperasikan Vista.
8. Tampilan tidak begitu membanggakan. Hal ini di karenakan karena hanya ada sedikit perubahan tampilan sehingga tidak nampak “wah” untuk seukuran New Produk dari sebuah perusahaan besar seperti Microsoft
9. Driver yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang ada di XP tidak kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi?
10. Tidak ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak turun tangan. Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli komputer baru dengan Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang mengatakan upgrade boleh dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah situs khusus yang dapat menguji komputer dari internet dan menyarankan pemakai apakah mereka sebaiknya membeli komputer baru, atau melakukan upgrade.
11. Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft tidak     banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista       tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia.
12. XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencoba Vista.
13. Kinerja secara Keseluruhan. Anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas.

Senin, 15 Juni 2015

:: Algoritma, Pseudocode, Flowchart, Tipe Data, dan Operator ::

Algoritma, Pseudocode, Flowchart, Tipe Data, dan Operator.


ALGORITMA
  • Sejarah Algoritma
Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M.
  • Beberapa definisi algoritma :
  1. Defenisi Algoritma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 1988 : “ Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah “.
  2. Defenisi Algoritma yang paling sesuai dengan Ilmu Komputer : “ ALGORITMA adalah diskripsi langkah-langkah logis pemecahan masalah yang dinyatakan secara sistimatis, rinci dan jelas, sehingga bila dilaksanakan pada kondisi awal tertentu, akan berakhir dalam selang waktu yang terbatas dan menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan “.
PSEUDOCODE
  • Pengertian Pseudocode
Pseudo-code merupakan cara untuk menerangkan suatu algoritma dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa pemrograman tertentu. Sebagaimana namanya, pseudo-code tidak dapat dieksekusi langsung pada komputer, tetapi merupakan model dan harus diubah menjadi kode pemrograman yang sebenarnya.
Sandi Semu (Pseudo Code)adalah pilihan terbaik untuk menyatakan algoritma, karena dapat mengarahkan kita menulis algoritma secara terstruktur, rinci dan jelas.
FLOWCHART
  • Pengertian Flowchart
Diagram alir (flowchart) adalah alat untuk memeriksa suatu proses. Diagram Alir (Flowchart) sangat mudah untuk dipahami, karena algoritma dinyatakan secara visualisasi dengan menggunakan simbol-simbol khusus. Akan tetapi memberikan kesempatan yang besar untuk menuliskan algoritma yang tidak terstruktur selain itu juga sulit melakukan proses pengkodean.
TIPE DATA dalam Pascal
  • Pengertian Tipe Data
Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan oleh suatu variable yang bersangkutan.
  • Tipe Data dalam Pascal :
Tipe Data Sederhana
Tipe data sederhana merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program.
  • Tipe Data Standar
Meliputi :
  1. Integer : merupakan tipe data untuk menyimpan bilangan bulat.
  2. Real : merupakan tipe data untuk menyimpan bilangan real atau pecahan.
  3. Char : merupakan sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ’5′ dll.
  4. String : merupakan urut-urutan dari beberapa karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
  5. Boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai : TRUE atau FALSE.
  • Tipe data didefinisikan pemakai
Tipe Data Terstruktur
Meliputi :
  1. Array : merupakan tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih elemen atau komponen yang memiliki tipe data yang sama. (mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama).
  2. Record : merupakan tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan kumpulan elemen atau komponen yang memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap element disebut juga field atau property atau attribute.
  3. File : merupakan tipe data yang digunakan untuk mengakses file.
  4. Set : merupakan tipe data yangdigunakan untuk menyimpan kumpulan nilai ( disebut juga anggota himpunan) yang bertipe sama.
Tipe Data Pointer
Tipe data pointer merupakan variabel khusus yang berisi suatu address (alamat) di lokasi lain didalam memory. Suatu variabel yang points(menunjuk) ke sesuatu sehingga disebut pointer. Ada dua macam pointer:
  1. Typed(tertentu) : merupakan pointer yang menunjuk pada tipe data tertentu pada variable.
  2. Generic (umum) : merupakan pointer yang tidak menunjuk pada tipe data tertentu pada variable.
OPERATOR
  • Pengertian Operator
Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk merubah suatu nilai. Dalam program, operator digunakan untuk :
  1. Mengalikan nilai dua variabel
  2. Menginisialisasi  nilai pada variabel
  3. Membandingkan nilai dalam dua variabel, dsb.
  • Macam-macam Operator :
Operator Aritmatika : Operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan perhitungan Matematika.
Operator                 Kegunaan
+                              Penjumlahan
–                               Pengurangan
*                              Perkalian
/                               Pembagian bilangan real
mod                          Sisa bagi
div                            Pembagian bilangan bulat
Operator Logika : Operator yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi. Hasilnya adalah benar (TRUE) atau salah (FALSE).
Operator               Kegunaan
AND                      Dan
OR                         Atau
XOR                      Salah Satu Benar
NOT                      Tidak/Negasi
Operator Relasional : Operator yang digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable).
Operator                Kegunaan
=                             Sama Dengan
<>                           Tidak Sama Dengan
<                             Lebih Kecil
<=                           Lebih Kecil Sama Dengan
>                             Lebih Besar
>=                           Lebih Besar Sama Dengan

Minggu, 14 Juni 2015

:: Simbol Flowchart ::

Simbol-simbol Flowchart
1.  Flow Direction Symbols (simbol penghubung alur)
2.  Processing Symbols (simbol proses)
3.  Input-Output Symbols (simbol input-output)

Tabel Simbol-simbol Flowchart

Pembuatan Flowchart
1.  Tidak ada kaidah yang baku
2.  Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
3.  Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya.
4.  Secara garis besar ada 3 bagian utama:
·         Input
·         Proses
·         Output
5.  Hindari pengulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
6.  Jalannnya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
7.  Sebuah Flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan End.

Pseudocode:
1.  Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika tidak maka dinyatakan tidak lulus.
Deklarasi:
Nama          : String
Nilai            : Integer
Keterangan  : String
      Deskripsi:
            Read (nama, nilai)
            if nilai >= 60 then
            Keterangan = 'lulus'
            else
            Keterangan = 'tidak lulus'
            write (nama, keterangan)

Aturan Penulisan Teks Algoritma
1.  Judul Algoritma
          Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama               sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
2.  Deklarasi
          Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat                   berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedure, dan fungsi.
3.  Deskripsi
          Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya.

Contoh Pseudocode:
1.  Algoritma Luas_Keliling_Lingkaran (ini merupakan judul algoritma)
          {Menghitung luas dan keliling untuk ukuran jari-jari tertentu. Algoritma menerima masukkan jari-jari                     lingkaran, menghitung luas dan kelilingnya, dan mencetak luas lingkaran ke piranti keluaran}     
          (ini spesifikasi algoritma)
2.  Deklarasi
const phi = 3.14 {nilai konstanta phi}
R          : real {jari-jari lingkaran}
Luas     : real {luas lingkaran}
Keliling : real {keliling lingkaran}
3.       Deskripsi
Read (R)
Luas     = phi * R * R
Keliling       = 2 * phi * R
Write (luas, keliling)

Jumat, 12 Juni 2015

:: Flowchart & Pseudocode & Simbol ::

1.     Flowchart
    • Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Flowchart terdiri dari simbol-simbol yang mempunyai arti tertentu.
2.    Pseudocode
§  Pseudocode adalah Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dan code menunjukan kode dari program, berarti pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.
3.    Simbol-simbol Flowchart
§  Flow Direction Symbols: dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu   dengan symbol lainnya.
§  Processing symbols: menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur
§  Input-output symbols: menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
4.    Flow Direction Symbols
           5.     Processing symbols


        6.     Input-output symbols


      7.   Contoh Flowchart dan Pseudocode

     NB:
Terlihat dalam persegi panjang disamping flowchart bahwa Pseudocode mirip seperti bagian pada program yang sudah jadi, namun ketika di akan di run pada Turbo Pascal Window (TPW) tidak akan bisa karena Pesudocode hanya merupakan prosedur pembacaan dari flowchart tersebut.

     8.  Contoh Penerapan Flowchart ke dalam Program